Pentingnya Kesadaran Memisahkan antara Sampah Organik dengan Sampah Non-Organik. -- Masalah sampah memang masih menjadi pekerjaan yang belum terselesaikan hingga saat ini. rentetan permasalahan yang ditimbulkannya pun semakin luas dan beragam.
Sampah Bercampur Organik dan Non-Organik |
Mulai dari sektor bencana seperti banjir, sampai pada munculnya berbagai macam penyakit seperti malaria dan juga demam berdarah akibat perkembangbiakan nyamuk pada sampah tersebut. Sebenarnya rentetan masalah ini dapat diselesaikan secara cuma-cuma jika saja semua orang memiliki kesadaran terhadap sampah di sekitarnya.
Kesadaran yang perlu dilakukan hanyalah sekedar untuk mau peduli memisahkan antara sampah organik dengan non-organik. Sampah organik meliputi: sisa makanan, dedaunan, ranting pohon, rerumputan, dan sebagainya. Sedangkan sampah non-organik atau anorganik meliputi: sampah plastik, botol bekas, dan lain-lain. Tujuan pemisahan tersebut dilakukan adalah untuk memudahkan dalam proses daur ulang nantinya.
Sampah organik dapat didaur ulang menjadi pupuk atau jika tidak pun tetap akan dapat dilebur oleh bakteri dengan baik. Sedangkan sampah non-organik perlu didaur ulang dengan penanganan khusus. Diantaranya yaitu dengan mendaur ulang plastik maupun botol-botol bekas menjadi barang-barang berguna seperti ember, penjepit pakaian, dan lain sebagainya.
EmoticonEmoticon