Pentingnya Kesadaran Memisahkan antara Sampah Organik dengan Sampah Non-Organik

Unknown 10:25:00 PM
Pentingnya Kesadaran Memisahkan antara Sampah Organik dengan Sampah Non-Organik. -- Masalah sampah memang masih menjadi pekerjaan yang belum terselesaikan hingga saat ini. rentetan permasalahan yang ditimbulkannya pun semakin luas dan beragam.

Sampah Bercampur Organik dan Non-Organik

Mulai dari sektor bencana seperti banjir, sampai pada munculnya berbagai  macam penyakit seperti malaria dan juga demam berdarah akibat perkembangbiakan nyamuk pada sampah tersebut. Sebenarnya rentetan masalah ini dapat diselesaikan secara cuma-cuma jika saja semua orang memiliki kesadaran terhadap sampah di sekitarnya.

Kesadaran yang perlu dilakukan hanyalah sekedar untuk mau peduli memisahkan antara sampah organik dengan non-organik. Sampah organik meliputi: sisa makanan, dedaunan, ranting pohon, rerumputan, dan sebagainya. Sedangkan sampah non-organik atau anorganik meliputi: sampah plastik, botol bekas, dan lain-lain. Tujuan pemisahan tersebut dilakukan adalah untuk memudahkan dalam proses daur  ulang nantinya.

Sampah organik dapat didaur ulang menjadi pupuk atau jika tidak pun tetap akan dapat dilebur oleh bakteri dengan baik. Sedangkan sampah non-organik perlu didaur ulang dengan penanganan khusus. Diantaranya yaitu dengan mendaur ulang plastik maupun botol-botol bekas menjadi barang-barang berguna seperti ember, penjepit pakaian, dan lain sebagainya.


Hal inilah yang perlu kita sadari. Jangan sampai sampah yang terkumpul tercampur tidak karuan antara sampah plastik dengan sampah dedaunan. Dengan sedikit kesadaran yang kecil tersebut, tentunya akan ada perubahan besar yang dampaknya dapat kita rasakan. Tentunya perubahan ke arah lebih baik, lebih bersih, dan juga lebih sehat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »