Ayam, Menjadi Kebutuhan Masyarakat |
Sedangkan
dalam berternak, beberapa hewan ternak yang menjadi prioritas utama untuk
diternakkan adalah sapi, kambing, dan ayam. Proses berternak masyarakat
pedesaan tentu tidak bisa disamakan dengan peternakan-peternakan besar seperti
yang ada di texas ataupun new zeland.
Peternakan yang dilakukan masyarakat pedesaan khususnya di Indonesia masih
berternak dengan cara tradisional. Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah
dalam berternak ayam kampung. Warga pedesaan yang berternak binatang dengan
kategori jenis unggas ini masih setia dengan cara lama, yaitu dengan membiarkan
ayam-ayamnya lepas dan mencari makan sendiri di sekitar lingkungan desa.
Jenis
ayam yang dipilih juga bukan ayam negri maupun ayam pedaging, melainkan ayam
kampung. Cara
berternak warga desa dengan cara melepas ayam-ayamnya untuk mencari makan
sendiri ini tentu dilakukan untuk membnerikan kebebasan kepada para ayamnya
untuk mencari dan memilih jenis makanannya sendiri di alam bebas.
Namun
demikian, beternak dengan cara ini bisa dibilang tidak akan berhasil jika
seorang yang berternak memang berencana menggantungkan hidupnya dari hasil
ternaknya. Hal tersebut dikarenakan metode berternak ayam dengan cara dilepas
tersebut memiliki banyak resiko terhadap nasip si ayam.
Diantaranya adalah ayam
yang dapat mati sia-sia karena tertabrak kendaraan umum seperti motor atau
mobil. Atau bisa juga ayam tersebut hilang ataupun dimakan oleh jenis binatang
pemangsa seperti garangan dan blacan. Walaupun demikian, ayam kampung masih
menjadi sahabat setia warga masyarakat pedesaan. Bisa dilihat dari masih
banyaknya ayam kampung yang hidup dan berkeliaran di desa.