Koneksi dan Jaringan Persahabatan, Penting Tapi Bukan yang Utama

Unknown 4:05:00 AM
Koneksi Persahabatan Itu Memang Penting, Tetapi Bukan yang Utama. -- Ada suatu kisah dimana seorang pelajar di tingkat pendidikan tinggi tidak lagi mementingkan pendidikannya. Seorang pelajar semacam ini memang akan terlihat sibuk, bahkan lebih sibuk dari pelajar yang serius belajar sekalipun.

Stop Kontak Layaknya Persahabatan
Kita tentu tahu dan pernah mendengar dengan istilah Aktifis Kampus. Ya, sebutan itu adalah untuk beberapa kalangan pelajar kampus yang memang aktif di berbagai kegiatan kampus. Memang benar dengan kita aktif  di berbagai bidang tentunya akan banya jaringan yang masuk pada diri kita. Misalnya saja ketika kita aktif dalam suatu event tertentu, maka akan banyak orang-orang baru yang akan muncul di kehidupan kita.

Orang baru inilah yang sebagian para pelajar menyebutnya sebagai koneksi persahabatan atau jaringan persahabatan. Sebenarnya ada sedikit kesalahan tentang pemahaman terhadap koneksi persahabatan tersebut. kita bayangkan saja, jika seorang pelajar sampai lalai dengan materi dari pendidikan formalnya dengan alasan keaktifannya di kegiatan eks nya sendiri, apakah ada yang mau membenarkan hal semacam ini? dengan dalih alasan koneksi sekalipun, sebenarnya kita melakukan kesalahan di sini. 

Seorang teman dekat sepermainan kita sekalipun tentu akan memilih orang yang kompeten dibidangnya untuk membantunya bekerja. Hal ini karena pekerjaan bukanlah semain-main itu. Sedikit bayangannya saja seperti ini. kita tentu alat penyambung listrik (stop kontak) yang biasa kita sebut T, kita akan dapat mengalirkan arus listrik hanya jika menggunakan kabel yang tersambung bagus dan tidak ada terputus, bayangkan saja jika kabel yang digunakan putus-putus dan rusak, sebesar apapun muatan listriknya, maka tidak akan pernah terhubung pada suatu alat yang dituju.


Nah, kabel yang rusak dan terputus-putus ini adalah ibaratnya ilmu dari bidang yang kita pelajari. Jika kita hanya belajar setengah-setengah baik teori maupun praktiknya, tentunya alasan koneksi sekalipun tetap tidak dibenarkan. Demikian pula koneksi dalam dunia pelajar. Koneksi itu memang penting, sangat penting, namun penguasaan intelektualitas pada bidang masing-masing juga jangan sampai terlalaikan. (IA)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »