 |
| Speedometer untuk Mengukur Kecepatan |
Speedometer agar tetap diperhatikan dalam berkendara. -- Membawa sepeda motor saat berangkat aktifitas kerja memang sangat praktis, karena sepeda motor mampu untuk menelusuri jalan yang sempit dan dapat mempercepat perjalanan jika terjadi kemacetan. Dalam gang sempit atau berada di kemacetan tentu berbeda dengan ketika berada di jalan raya yang lancer, kecepatan selalu harus diperhatikan jika melewati jalan yang sempit.
Untuk mengetahui kecepatan sepeda motor maka pengendara bisa melihat speedometer, yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan sebuah kendaraan, jadi kecepatan bisa dikira-kira jika kita naik kendaraan sepeda motor.
Biasanya saat melewati jalan jalan kampong akan tertulis batas maksimal kecepatan yang harus dijalankan. Ada yang batas maksimalnya 20 km/jam, ada yang 15 km/jam, bahkan ada yang 10 km/jam. Masing masing wilayah berbeda dalam menerapkan aturan.
Baca Juga : Uji Adrenalin dengan Menyusuri Jembatan Tali di Ketinggian
Bagi pengendara sepeda motor, kecepatan bisa dilihat jika melewati wilayah yang menerapkan batas kecepatan maksimal. Pengendara bisa melihat speedometer untuk mengukur seberapa cepat sepeda motor yang dikendarainya, hal ini tentu akan memudahkan pengendara untuk mengatur gas dan laju kendaraan.
Namun memang jarang jika melihat langsung speedometer, biasanya seorang pengendara akan mengira-ngira saja kecepetan sepeda motornya. Berbeda lagi jika sudah melakukan balapan di jalanan maupun balapan di sirkuit. Maka kecepatan kendaraan tentunya diperhatikan sebagai data dalam menentukan laju kendaraan.
 |
| Speedometer tetap terus diperhatikan |
Biasanya saat melewati jalan jalan kampong akan tertulis batas maksimal kecepatan yang harus dijalankan. Ada yang batas maksimalnya 20 km/jam, ada yang 15 km/jam, bahkan ada yang 10 km/jam. Masing masing wilayah berbeda dalam menerapkan aturan.
Baca Juga : Uji Adrenalin dengan Menyusuri Jembatan Tali di Ketinggian
Bagi pengendara sepeda motor, kecepatan bisa dilihat jika melewati wilayah yang menerapkan batas kecepatan maksimal. Pengendara bisa melihat speedometer untuk mengukur seberapa cepat sepeda motor yang dikendarainya, hal ini tentu akan memudahkan pengendara untuk mengatur gas dan laju kendaraan.
Namun memang jarang jika melihat langsung speedometer, biasanya seorang pengendara akan mengira-ngira saja kecepetan sepeda motornya. Berbeda lagi jika sudah melakukan balapan di jalanan maupun balapan di sirkuit. Maka kecepatan kendaraan tentunya diperhatikan sebagai data dalam menentukan laju kendaraan.