Tugu Pahlawan Juga Ingin Hidup dan Bisa Berbicara - Sudah
sekian lama bangsa ini merdeka, merdeka bukan dengan cara instan, juga merdeka
bukan dengan cara hadiah ataupun pemberian karena belas kasihan.
Baca Juga : Layang-layang, Budaya dan Tradisi dari Waktu ke Waktu
Baca Juga : Layang-layang, Budaya dan Tradisi dari Waktu ke Waktu
Namun,
kemerdekaan yang diperoleh adalah sejati dengan kucuran darah para pahlawan.
Hari pahlawan diperingati, namun dimana letak jiwa kita dalam peringatan
tersebut? masihkah kita ingat siapa nama orang yang berjuang mempertahankan
kota Bandung hingga tersebar slogan “Bandung lautan api” ? masihkah kita ingat
siapa nama orang yang berjuang mengorbankan nyawanya pada 10 november 70an
tahun yang lalu itu? Ataukah ada yang masih kita ingat? Apa? Siapa? tugu pahlawan
memang telah berdiri kokoh hingga saat ini.
Tugu Pahlawan Surabaya yang Membanggakan |
namun, tugasnya hanyalah sebagai
simbol, bahwa bangsa ini pernah berjuang, bahwa bangsa ini pernah mengorbankan
putra-putri terbaiknya hanya untuk satu kata, Merdeka. Tugu pahlawan masih
berdiri kokoh, tidak pernah meminta untuk dilihat ataupun hanya sekedar
dikunjungi di kala liburan.
Lebih dari itu, lebih dari sekedar nama yang
disandangnya, Tugu pahlawan pasti memiliki sebuah harapan. Hanya saja Tugu Pahlawan
tidak mampu mengingatkan dengan ucapan “bagaimana dulu pahlawanku berkorban ?”.